BARAC OBAMA KE INDONESIA
Barac Obama, melakukan kunjungan ke Indonesia, 09 Nopember 2010,dalam rangka kerjasama bilateral. Beliau mengucapkan Bhinneka Tunggal Ika, adalah semboyan Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” .Barack Obama Prihatin dengan Bencana di Indonesia
Read More...
Tepat jam 09.25 WIB, Barac Obama telah sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Indonesia. Beliau disambut dengan upacara kenegaraan dan berjalan lancar.
Apa yang menarik tentang hal ini ? Keadaan yang membawa mereka sebagai manusia yang ingin berbagi. Indonesia kali ini sedang mendapat bencana alam dimulai dengan adanya Gelombang Tsunami di Kepulauan Mentawai dan bersamaan itu pula Gunung Merapi di Yogyakarta meletus, yang semuanya membawa korban lebih dari 500 orang. Barac Obama juga mengungkapkan rasa keprihatinan dengan bencana ini dan juga menawarkan bantuan untuk paska bencana.
Kerjasama Ekonomi bilateral, adalah hal yang biasa mereka bicarakan sebagai Kepala Negara, dalam mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan. Kekayaan alam Indonesia sebenarnya sangat banyak baik dari sektor pertambangan, pertanian dan sumber alam yang lain. Itu semua membuka peluang pertumbuhan jaringan dalam dunia perdagangan termasuk didalamnya "Business Networking" ke arah lebih baik lagi.
Negara Indonesia dalam kaca mata dunia adalah hal yang tidak dimiliki oleh mereka semua. Apakah yang menjadikan hal ini menjadi unsur pembenaran ? Sebuah “motto” atau “semboyan” tentang “Bhineka Tunggal Ika” sangat tepat untuk Indonesia dengan Negara Kepulauan dengan di dukung sebagian besar dari sektor Agraris sebagai sumber kehidupan seluruh penduduknya.
Kunjungan yang penting antara lain meninjau “Masjid Istiqlal” yang ada di seberang jalan dari Gereja Katolik Katedral di Jakarta. Kita tahu semua tentang Gereja Katedral, Gereja katolik itu merupakan tetangga Masjid Istiqlal, hanya terpisahkan jalan selebar 5 m. Hal ini sebagai ungkapan pemahaman tentang kehidupan umat beragama di Indonesia yang telah hidup saling berdampingan.
Tepat jam 09.30 wib Barac Obama mulai pidato di Universitas Indonesia mengcapkan kurang lebih 5402 kata, mungkin seperti nomor rumahnya di California. Barac Obama juga mengucapkan “ Bhineka Tunggal Ika” sebagai salah satu fokus , hal ini merupakan bagian penting dalam kunjungannya di Indonesia bahwa ada keragaman yang harus di satukan. Mengapa ini begitu penting? Sangat jelas, dalam pidatonya di Universitas Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” diucapkan lebih dari 2 kali.
Ingat Capung, Obama Janji Kembali ke Indonesia
READ MORE
Mengenang tentang masa lalu, Barac Obama "Pulang Kampoeng", sebuah rasa nikmat kecil ketika makan “Bakso, Nasi Goreng dan Kerupuk dan Sate” yang kali ini memang telah disediakan sebagai hidangan, telah membuat Barac Obama tidak bisa melupakan bahwa sebagian dirinya memang pernah hidup di Indonesia.
Pidato yang menarik! Barac Obama sangat Indonesia. Mengapa demikian ? Dalam pidatonya berbahasa Inggris, Beliau berbahasa Indonesia dengan fasih. Ini semua membuat seluruh audience menjadi sangat bersimpati. Ini menimbulkan banyak harapan, yang jelas ada kerja sama yang lebih baik untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Sedangkan yang lain, tidak kalah pentingnya, ada banyak Agama yang mereka anut, tetapi sesuai dengan Sila ke 1 dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, mereka semua dilindungi untuk menganut agamanya masing-masing. Apakah ada friksi ? Dimanapun di dunia ini selalu ada friksi antara umat ber agama, tetapi hal itu selalu ada solusinya untuk mendapatkan win-win solution.
Adakah hal yang perlu menjadi harapan sebagian rakyat Indonesia? Ada yang mungkin saja mereka menunggu sebuah berita, bahwa Barac Obama dapat sukses dalam membina kehidupan umat beragama sehingga mampu hidup berdampingan seperti di Indonesia.
Sebuah penghargaan Bangsa Indonesia disampaikan Presiden Susilo Hudoyono untuk Ibunda Obama sebagai Antropolog. Almarhumah mendapat penghargaan sebagai "Pejuang Perempuan di Pedesaan" dengan mendapat "Bintang Jasa Utama" setelah dilakukan penelitian yang mendalam di Universitas Gadjah Mada.
.
Sebuah perhatian yang mungkin menjadi bagian dari kunjungan Barac Obama. Bahwa Indonesia merasakan krisis Ekonomi tidak separah di tempat lain. Keadaan telah membawa Bangsa Indonesia kearah yang lebih baik, meskipun hal itu juga tidak mudah dilakukan oleh seorang Kepala Negara melakukan itu semua tanpa di dukung penuh oleh rakyatnya.
Banyak yang dapat menyatukan bangsa Indonesia, antara lain hubungan budaya, kesenian dan makanan yang ikut menyumbangkan yang sangat berarti dalam mencapai hubungan antar manusia yang berbeda-beda dan kini merasa menjadi satu yang semuanya adalah bagian kehidupan “Bhinneka Tunggal Ika “ milik Bangsa Indonesia. Ini semua dengan adanya perbedaan yang membuat menjadi kuat dalam persatuan Negara Indonesia.
Kehadiran Barac Obama tepat pada tanggal 9 Nopember 2010, mungkin saja merupakan tanggal keberuntungan. Apakah hal ini benar adanya? Hanya sebuah kepercayaan bahwa angka 6 , 8 , dan 9 umumnya yang diyakini banyak orang memiliki arti keberuntungan.
Tidak lupa, Barac Obama telah banyak sekali mengucapkan kata ”terima kasih” dalam pidatonya di Universitas Indonesia, kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala dukunganya dan tetap mejadi kehormatan di Istana Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar